Postingan

Self Remember

 Tantangan hari ke-22   Self Remember dengan Bergurindam Jikalau iman selalu dijaga Hati tenang kuatlah raga Andai tangan ringan memberi Sifat peminta pastilah dihindari Bila mengerti akan kewajiban Dapat tugas segera dijalankan Sungguh mulia sifat dermawan Selalu empati setia sekawan Andai pimpinan berkata bijak Jadikan panutan ikuti jejak Guru ikhlas bagikan ilmu Tuntut ilmu tiada jemu Jika harta hanyalah pinjaman Jangan jadi sebab kesombongan Bila guru logis bertindak Karna pikir selalu bijak Langkah lancar sampai tujuan Tanda  niat, doa dipanjatkan Jikalau muda aktif berkreasi Pantaslah tua tunai prestasi Jikalau cakap santun didengar Tanggapi orang pasti benar Jikalau junjung jalani adab Niscaya hidup makin beradab Palangka Raya,    Juni 2022

Inilah Sumber Ide Menulisku

Gambar
 Tantangan hari ke- 13   Inilah Sumber Ide Menulisku Ide menulis bisa dimulai dari diri sendiri. "Kalau kita berprofesi sebagai guru, banyak ide di depan mata bermunculan"  Pernyataan itu yang pernah kudengar dan menjadi renungan. Benarkah? Saya juga seorang guru tetapi merasa kesulitan untuk menulis. Apa karena saya kurang membaca?  Iya, tentu itulah salah satu penyebab kenapa miskin ide. "Kurang membaca" Kurang berliterasi . Ide menulis datang dari pengalaman mengajar yang menyenangkan atau bisa jadi dari murid-murid kita yang sudah sukses menjadi orang terkenal. Bisa juga kisah keseharian kita. Semua itu bisa menjadi bahan tulisan. Menulis itu asik menulis itu membuat kita mengenal diri kita sendiri dari menulis kita bisa mengenal ide-ide yang ada di depan mata. Cobalah kita melihat sekeling kita. Siapa saja yang ada di depan kita ? Atau kita memang sedang sendirian? Cerita kita sendirian bisa dijadikan bahan tulisan yang mencekam atau menggembirakan. Itu sebagia
Gambar
 Tantangan hari ke-30                     Pantu  Idul Adha Jikalau sabar kejadian yang dialami HatI bahagia syukurnya yang kuat Walau hari raya masih pandemi Tetapi silaturahmi tetap terjalin erat Tunaikan niat pergi ke Mekkah  Nanti bila berakhir pandemi Maafkan juga khilaf dan salah  Hati tentram pererat silaturahmi Sujudkan khusuk beralas sajadah  Menanti cahya Illah menghampiri Maafkan juga khilaf dan salah Pasti tentram hati dan naluri Goa Jatijajar indah pemandangan Pohon berbuah menyenangkan dilihatin Doa yang sama kami mintakan Mohon maaf lahir dan batin Sehat hati sehat juga badaniah Nonton hadrah berseragam  satin Selamat Idul Adha 1444 H Mohon maaf lahir dan batin Sambut tulus dari kami Taqoballahu minna wa minkum Luput khilaf kata sikap kami Selalu kami mohon ampun

Cinta Partama

Tantangan hari ke-30 Cinta Pertama Pandang netramu teduh membiuskan cinta Kala kaki lemah melangkah ragu Kala jemari dingin harap genggamanmu Pinta manja  rengekan menggetarkan dada Bidangmu, mengayom kasih menggapai cita      Kami tersenyum bangga akan pesonamu Padamu ayah cinta pertamaku tertanam  Palangka Raya,  09 Juli  2022 Tembang Kasih Lembut tutur sejukkan keronta ranting Mengering meranggas rindukan balutan selendangmu Gendongan pererat kasih sukma tubuh          Membenam ayunan mimpi indah tembang Tembang kasih temani hari-hari Warnai pagi hingga kini senjamu  Ibu, mentari cahyamu hangatkan hidup Palangka Raya, 09 Juli 2022 24.00

Puisiku bertema "Sungai"

 Tantangan hari ke-29   Tema : Sungai                   Kala Kali Terlalaikan                                                                                Karya : Menik Dwi Astuti Keruh Asik Lupa Ikanpun tersiksa pilu           Seikat janji sejoli penghias bibir         Ukir kenangan bersanding di tepian         Nyiur melambai   di atas bebatuan         Gelora harapan sejernih air sungai         Ademkan pikir suara gemericik aliran         Indahkan impian menganak sungai         Kala kali Bogowonto   saat sungai Kahayan berdiam damai Kala insan bermanja asik Kala manusia lupa Kala   seonggok buntalan Kala sampah penyumbatan Kini keruh Keelokan musnah Datanglah bah       Tinggallah sesal beradu salah       Tiada lagi tawa bocah bocah       Berenang bebas   bergaya indah       Pancing dan ikanpun gelisah   Inikah amarah   Lalaikan amanah                                                                        Palangka Raya, 2310202

Insecure Guru dan Siswa Teratasi dengan Self H dalam menulis

 Tantangan hari ke-26 Menulis 30 hari   Tema  :   Merdeka Belajar   Topik  :  Insecure Guru Siswa Masalah insecure Guru Siswa teratasi adanya Self Healing dengan Menulis  perspektif 1   Kurang percaya diri bisa dialami oleh setiap insan. Tidak pandang bulu, bisa muda maupun tua. Jika anak-anak yang statusnya siswa mengalami insecure, gurupun tidak menutup kemungkinan mengalaminya. Kehidupan saat ini serba   canggih, teknologi berkembang pesat, keglamoran tak asing dan ada di sekitar kita. Hal tersebut menjadikan tingkat kompetisi ketat di segala aspek kehidupan. Tuntutan zaman, ketertinggalan akan terjadi apabila kita   stagnan. Kurang mengikuti, kurang berbaur dan tidak berani mencoba hal baru pada kehidupan baru saat ini. Fleksibel, lentur, mudah adaptasi dan membuka diri sangat diperlukan. Jika bukan dari niat diri sendiri untuk berubah dan yakin bisa, selamanya akan merasa tertinggal dan kurang mampu Banyak anak yang kurang percaya diri, ka