Insecure Guru dan Siswa Teratasi dengan Self H dalam menulis

 Tantangan hari ke-26 Menulis 30 hari

  Tema  :   Merdeka Belajar

  Topik  :  Insecure Guru Siswa

Masalah insecure Guru Siswa teratasi adanya Self Healing dengan Menulis

 perspektif 1

 Kurang percaya diri bisa dialami oleh setiap insan. Tidak pandang bulu, bisa muda maupun tua. Jika anak-anak yang statusnya siswa mengalami insecure, gurupun tidak menutup kemungkinan mengalaminya. Kehidupan saat ini serba  canggih, teknologi berkembang pesat, keglamoran tak asing dan ada di sekitar kita. Hal tersebut menjadikan tingkat kompetisi ketat di segala aspek kehidupan. Tuntutan zaman, ketertinggalan akan terjadi apabila kita  stagnan. Kurang mengikuti, kurang berbaur dan tidak berani mencoba hal baru pada kehidupan baru saat ini. Fleksibel, lentur, mudah adaptasi dan membuka diri sangat diperlukan. Jika bukan dari niat diri sendiri untuk berubah dan yakin bisa, selamanya akan merasa tertinggal dan kurang mampu


Banyak anak yang kurang percaya diri, karena kondisi tubuh, latar belakang keluarganya ataupun minimnya pengetahuan. Perilaku bullying pada siswa juga menjadi penyebabnya. Dan semua itu jika tidak ditangani, mengancam masa depan kita semua. Self healing hadir diantaranya dengan menulis dan  melukis.

 PERSPEKTIF 2

Kiprah guru sebagai pembebas. Mereka tidak saja teladan di depan kelas, tetapi juga pendorong saat di belakang, dan sahabat siswa saat mereka di tengah. Ini ajaran Ki Hadjar Dewantara, bukan? Beberapa guru betul-betul mampu menjadi inspirasi muridnya justru karena mereka mengajar dengan empati.  Inovasi dan kreatif itulah bonus yang dilakukan guru.  Guru dapat mengerti akan kondisi anak, guru mau membuka diri dengan perkembangan zaman. Guru yang mau belajar mengembangkan diri, menjadi tingkat percaya

 

 

 

 

Tulisan blog, artikel tentang insecure

 

Buku berkaitan dengan self Healing

Tulisan berkaitan dengan self healing dalam menulis

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukiran Indah MICHIKO DENIM

Impian Terindah ‘Baiti Jannati’