Lukaku Gairahku, Gairah Menulis
Pertemuan 2
Resume 2
Menjadikan Menulis sebagai Passion
19 Januari 2022
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd
Moderator : Helwiyah
LUKAKU GAIRAHKU
Ketika denting jam terdengar samar, iringi ingatan pada sosok yang tak akan pernah membuyar dalam impian. Sekian lama, ntah berapa purnama, hingga berubah masa, kerinduan menggelayut di dada,temani langkah insan yang terjerat kebimbangan.
Seorang wanita yang jauh dari kata sempurna. Seorang ibu yang merindukan tawa ceria sosok mungil. Dan guru yang gersang ilmu tapi bertekad untuk selalu digugu dan ditiru. Sebuah amanah yang mulia yang harus disyukuri.
Lembaran putih tetap masih kosong. Ingin hasrat bersenandung di sana, ukirkan syair yang bermakna. Namun, lemah jemari ini menopang pena. Beribu rasa menyesakkan dada, berantai angan meminta bicara. Ketika itu, malam sudah mulai larut, terdengar bisikan berat nan lembut."Nduk, setiap anak ditakdirkan lahir dari seorang wanita”. “Pun tidak semua wanita ditakdirkan melahirkan seorang anak.
Oh, setiap tulisan apapun bentuk dan hasilnya pasti karya seseorang, penulis. Pikiran Putri melambung saat ingat kata bundanya. Dan seseorang yang disebut penulis, tidak selalu sempurna menghasilkan karya, menghasilkan ‘karya yang sempurna”.
Gairah Menulis
21.30 WIB.
Ketika membaca judul materi pelatihan hari ke-2 ingatan tertuju pada penggalan cerpen yang beberapa bulan lalu saya tulis. Tulisan yang menginspirasi dan memotivasi awal saya mulai menulis. Menulis karena dorongan hati untuk mengungkapkan perasaan. Luka, perjalanan hidup yang pernah pada posisi zona yang tidak nyaman menjadikan mencari hiburan dan tempat curahan perasaan. Bersyukur itulah awal menemukan hal yang menyenangkan yaitu menulis. Kegiatan yang ingin mencoba dan mengulanginya walau dengan harapan tujuan akhir yang sederhana.
Membaca materi Menjadikan Menulis sebagai
Passion ada perasaan senang bahwa yang saya lakukan selama ini berkaitan
dari maksud materi kali ini.
Menjadikan Menulis sebagai Passion.
Diawali pembukaan oleh moderator menyampaiakan profil ibu Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. Seorang ibu yang luar biasa semangat dalam menulis. Yang berkesan dengan beliau mulai menulis sudah menjelang usia 50 tahun. Tidak ada kata terlambat, karena dengan menulis kita akan menjadi bergairah. Gairah itu menjadikan kita senang dan terhibur.
Beliau bergabung dengan tim omjay bermula dari daring di kompasiana tahun 2009. Saat awal.saya mengenal dunia internet.dan pertemuan luring saya dengan Omjay di tahun 2013 saat mengikuti Teachers writing camp 3 di UNJ. Sejak itu kami berkolaborasi di berbagai diklat menulis.ada di Bekasi.Jakarta. Padang dan terakhir di Kupang sampai akhirnya Pandemi datang.
Menulis sebagai Passion yang menjanjikan
Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Bahkan hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara socia
Kendala dan Hambatan dalam Menulis
Ada beberapa kendala dan hambatan dalam menulis yaitu
1. Merasa tidak bakat menulis
2. Tidak memiliki ide
3. Tidak mau kritik
4. Tidak uka enulis
5. Alasan ita menulis
Alasan Mengapa Kita Menulis
Mengapa kita menulis?
Lebih filosofis dan berhubungan dengan nilai, visi dan misi hidup kita di dunia.
Bagaimana kita menulis ?
Lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses latihan.
Kapan kita mulai menulis?
Secepatnya! Kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita
Langkah langkah menjadi penulis yang baik
1. Membaca
Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)
2. Diskusi
Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri.
Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.3. Lihat dan baca look and feel
Baik secara langsung maupunapa yang kita lihat dan baca di media4. Socialize
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
Writing Preparation
.1 Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka.
Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.
2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan.
Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable3. Menentukan Topik
Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer.
Jika sasarannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup sehat di usia senja”.4.Membuat Outline
Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja.
Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku
Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu, agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
Penulis Harus Sabar
Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan (persistence) dalam proses menulis, tulislah semampu kita terlebih dahulu. jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.
Setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis (rough draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:
1.Editing
Pada tahapan ini membahas tentang:
a. Membaca ulang
b. Menyempurnakan draf .
2. Revising .
Mengubah beberapa bagian naskah.
b. Melengkapi naskah
c. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.
3. Publishing
a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading)
c. Pencetakan
d. Promosi dan distribusi
Alhamdulillah dengan membaca materi Menjadikan Menulis Menjadi Passion merasa lebih terinspirasi, termotivasi semakin meningkat gairah untuk selalu menulis, semoga tulisan bermanfaat untuk diri dan orang lain.
jadilah menulis sebuah hobi semoga menjadi kebutuhan kita
BalasHapusTerimakasih OmJay, Alhamdulillah dapat komentar dari Bapak dan motivasi, InsyaAllah akan slalu menulis
HapusMulai buka blog ini di kejuaraan dengan puisi yang indah, ,
BalasHapusSemangat bunda
Makasih Mas, apresiasinya..udahan tetap semangat
HapusPuitis sekali
BalasHapusSungguh manis
Makasih Mbak Ovi semanis mbak pokokmen 🥰
HapusDiawali dengan pembuka yang memulai, kereen . Monggo berkunjung ke blog saya
BalasHapushttps://mutmainahqiandra.blogspot.com/2022/01/menjadikan-penulis-sebagai-passion.html?m=1
Iya Mbak makasih, selalu penasaran dgn blog ibu
HapusAnda guru Hebat, sempurna karyamu dan publikasikan. jangan melihat yang menulis, lihatlah apa yang ditulis.
BalasHapusSalam Literasi
Terimakasih, salam literasi
HapusDibuka dengan kisah yg menarik hati, kisah mengalir tentang writing is my passion... Keren, suka bacanya.
BalasHapusTerimakasih mbak Susi, ya keren sekeren Mbak
HapusYa dengan menulis kita bisa mencurahkan segala gundah gulana.
BalasHapusMonggo mampir ke bloghttps://asampadehpatin4.blogspot.com/2022/01/menjadikan-menulis-sebagai-passion.html
Terimakasih, saya singgah ke mbal insyaallah
HapusTerimakasih, apresiasi yg memotivasi
BalasHapusTerimakasih aoresiasi yg memotivasi
BalasHapusLuar biasa Bunda
BalasHapus