Motivasi 'Obat Mujarab' dalam Menulis
PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 23 DAN 24
Pertemuan ke-26
Materi                    : Motivasi Menulis
Narasumber : Dail Ma'aruf, M.Pd
Moderator             : Widya Setianingsih
Layang-layang dari teman sejati
Pikir layangkan naik ke udara
Hilang sakit jasmani dan hati
Ukir rasa dalam alur aksara
“Apa kamu yakin?” “Apa sudah dipertimbangakan baik-baik?” “Kamu punya hak untuk menolak, jangan hanya diam, menurut, apa saja terima.” “Kamu yang merasakan, jangan mendzolimi diri sendiri, jangan sakiti perasaan sendiri, kamu harus kuat!”
“Iya… sedih”, tidak bisa saya ungkapkan, saya nggak sanggup kalau harus ngomong, bercerita. “Jangan lagi ngomong tentang perasaan, sakit hati, kecewa atau apa, pokoknya nggak ngerti lagi apa yang kurasakan, kubingung.” “Tapi ..aku terima” “Aku akan bertahan, tidak ada pilihan lagi” insyaallah baik-baik saja”
Itulah keputusan terbesar karena dorongan, kekuatan dari dalam diri sendiri untuk menentukan dan mengambil keputusan tersebut walau tidak tahu pasti itu baik apa tidak,dan bagaimana nantinya. Sejalan dengan keputusan besar yang harus dijalani, menerima konsekuensi, munculah usaha untuk merasa tetap kuat, menghibur diri, berpikiran yang baik-baik saja, melakukan apa yang kita ingin lakukan dan jika terlaksana akan merasa lega, puas, ‘plong’. ‘Menulis ungkapan hati, apa yang dirasa’
Apakah itu yang dimaksud dengan motivasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. ‘Dorongan’ yang timbul pada diri sesorang, tentunya bisa dipahami motivasi itu, dominan karena faktor intern, faktor dalam pribadi masing-masing. Sementara itu, dalam psikologi, pengertian motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Ada tiga hal penting yang ada pada motivasi bisa kita ambil yaitu intensitas, arah dan tujuan.
Tepat sekali jika menyimak materi malam ini yang disampaikan Bapak DAIL MA'RUF M. Pd untuk menambah referensi, bertukar pengalaman tentang motivasi kita menulis
Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." (Pramoedya Ananta Toer)
Moderator, Widya, mengawali dengan mengungkapkan, “bisa jadi visi dan misi yang sangat besar yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif”. Menurut Widya ada visi misi terbesar yang digariskan untuk dilalui, seperti
✍️Menulis membuat kita bahagia...
✍️Menulis membuat kita berbeda...
✍️Menulis membuat kita terkenang.
✍️Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka.
✍️Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.
Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia tetapi Kita Menulis Untuk Diri Kita Sendiri.
Berikut profil Bapak Dail https://dailalser.blogspot.com/2022/02/biodataku-edisi-februari-2022.html
Bapak Dail ikut kelas Belajar menulis gelombang 20 yang berbarengan dengan gelombang 19. Beliau ketua kelas yang rajin , selalu mengingatkan teman-teman grupnya untuk masuk kelas, selalu mendorong memberi motivasi untuk selalalu menulis.
Manfaat dari menulis:
1. Tempat meningkat kreatifitas
2. Memperkuat daya ingat
3. Menjadi media belajar yang baik
4. Meningkatkan kemampuan dalam berbahasa dengan baik
5. Menjadi lebih terorganisir
6. Menghibur dan menyehatkan
7. Media komunikasi yang baik
Manfaat Menulis bagi Kesehatan
1. Membantu memulihkan emosi
· Mengutip dari Intermountain Healthcare, menulis membantu mengekspresikan emosi melalui kata-kata sehingga dapat membantu penyembuhan
· Menulis bisa menhadi salah satu cara mengatur dan mengurangi stress
2. Mengasah memori
· Mengasah kemampuan otak dalam mengingat
· Tidah hanya mengingat memori dan pemahaman, menulis juga dapat meningkatkan kognitif
· Perkembangan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berfikir dan mengolah informasi yang cukup rumit.
3. Membuat lebih terorganisir
· Secara tidak sadar karena dilakukan dengan rutin membantu lebih rapid an terorganisir dalam melakukan sesuatu.
· Saat bercesita tentang aktivitas sehari-hari, otak akan menyusun kegiatan yang dilakukan hari ini, mulai dari bangun tidur ssampai terlelap tidur.
4. Meningkatkan kualitas tidur
· Menghabiskan waktu 15 menit di malam hari untuk menuliskan hal positif dab negatif yang terjadi padahari itu, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
· Secara tidak sadar hal di malam hari mengingatkan hal-hal yang negatif.
5. Mengasah kemampuan berkomunikasi
· Menulis adalah salah satu media untuk berkomunikasi baik dengan diri sendiri maupun orang lain
· Menulis bisa menjadi sarana menuangkan ide dan gagasan untuk kebutuhab pekerjaan, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
6. Meningkatkan system kekebalan tubuh
· Memperkuat kekebalan tubuh, mengurangi resiki terkena penyakit tertentu.
· Mengutip dari Intermontain Helatcare, orang terbiasa menulis secara ekspresif tentang yang ia rasakan dapat membantu memperkuatt sel-sel kekebalan tubuh
7. Meningkatkan kesehatan emosional
· Menulis memiliki manfaatuntuk kesehatan emosional seorang karena membantu otak mengtaur emosi dalam diri. Emosi tidak ahanya amarah, tetapi juga rasa bahagia dan sedih.
· Saat seorang menuliskan sesuatu yang dirasakan, akan merasalega sehingga tidak ada lagi sesuatu yyang mengganjal dalam hatinya.
Kutipan motivasi menulis dari para ahli
Motivasi menulis Bapak Dail
1. Menebar ilmu dan semangat literasi
2. Naskah atay tulisan dapat bermanfaat
3. Ingin tetap ada walau sudah tiada
4. Suapaya anak keturunan mengenal siapa ayah atau kakek buyutnya
5. Ajang silaturahmi menulis antar sesame penulis, nasiona; dan internasional
6. Mendapat pahala yang terus mengalir: Ilmun Yuntaf’u bih
Manfaat Menulis dan Menerbitkan Buku
1. Naik kelas dari guru biasa menjadi guru penulis
2. Mempunyai karya buka yang namanya sebagai penulisnya
3. Menyalurkan hobi bakat serta meningkatkan imun
4. Terus belajar, membaca dan menulis
5. Meningkatkan rasa percaya diri
6. Dapat bertemu dengan para penulis dari berbagai daerah dan berbagai aliran
7. Mendatangkan rezki tambahan
8. Bukuku dibaca banyak orang dari rakyat biasa hingga RI 1
Info dari Tanya Jawab
1. Kekosongan kosa kata, bisa dilakukan dengan jalan-jalan, santai-biar segar, fit.
2. Menulis bisa meningkatkan kekebalan tubuh jika sering berlatih, dan jika ada ide langsung dutulis, jangan ditunda terutama judul.
3. Kita mengobati luka, kesedihan dengan menulis apa yang dirasakan karena secara tidak langsung akan menemukan referensi, yang bisa membuka hati, perenungan, dan kesabaran
4. Komitmen Menulis yaitu intelektual, spiritual, material. Yang dominan intelektual dan spiritual.
5. Ide menulis guru bisa kegiatan dari rencana, persiapan, pelaksanaan dan hasil. Bisa juga dai pengalaman kisah-kisah yang terjadi selama pembelajaran.
6. Untuk menjadi populer dan terkenal dalam menulis harus ikhtiar. Bisa meneladani pendahulu-pendahulu kita, atau yang sudah sukses dengan tulisannnya. Harus tetap jalani yang positif dan optimis.
Dengan menulis kita bisa mengurangi beban perasaan yang adakalanya membuat kita menangis. Sehingga kita lebih optimis untuk tidak lagi menangis. Hibur dan bahagiakan diri hingga kita pun mempu menyeka kesedihan dan memberikan kebahagiaan orang lain.
Menik DA, Palangka Raya, 16 Maret 2021
Super lengkap banget bunda
BalasHapusBoleh nih saya baca ulang pada saatnya hehe
Masya Allah ,keren sekali ,super lengkap tulisannya Dinda Menik
BalasHapus