Ukiran Indah Kisah Kita dalam 'Autobiografi'
PELATIHAN KELAS BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 23 DAN 24
Pertemuan ke-23
Materi : Menulis Autobiografi
Narasumber : Suparno, S.Pd M.Pd
Moderator : Rosminiyati
Tulis Bapak Suparno jejak perjuangan
Tampak autobiografinya penuh kreasi
Menulis diri sendiri sebagai kenangan
Anak cucu pun bisa terinspirasi
Jika membaca biografi tokoh sudah pasti banyak manfaat yang kita teladani. Sifat, karakter, prinsip,prestasi maupun kisah hidup yang sarat dengan cerita inspiratif. Tetapi bagaimana jika kisah diri kita? kita yang menulis, yang kita merasa diri ‘bukan siap-siap’.
Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno. wikipedia
Autobiografi biasanya tentang sebuah perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri, atau dengan bantuan penulis lain, yang dibuat berdasarkan pengalaman atau ingatan tokoh tersebut.
Ciri-ciri Autobiografi
1. Autobiografi biasanya berisi informasi mengenai masa kehidupan tokoh itu sendiri, dari masa-masa sulit hingga mencapai keberhasilan.
2. Autobiografi umumnya hanya menampilkan informasi yang bersifat positif saja. Bahkan sering kali, autobiografi ditulis dalam rangka, pencitraan pada seorang tokoh politik.
3. Autobiografi biasaya ditulis, supaya masyarakat lebih mengenal dan mengetahui tentang apa yang sudah dilakukannya selama dia hidup, sehingga dapat diambil hikmah, dan pelajaran yang berharga, yang ada di dalamnya.
Struktur Autobiografi
a. Latar belakang Keluarga
Bagian ini berisi tentang keluarganya yakni kedua orang tua, tanggal lahir, dan tempat tinggal, anak yang ke berapa dan menceritakan saudara-saudaranya
b. Latar belakang Pendidikan Bagian ini menceritakan tentang pendidikan yang telah dicapai sampai sekarang lengkap dengan tahun dan nama sekolahnya dan diawali dengan paragraf baru.
c. Latar belakan Prestasi Bagian ini berisi tentang semua pestasi yang telah dicapai mulai dari kecil sampai sekarang.
d. Latar belakang Hasil Karya Bagian ini berisi khusus bagi mereka yang telah bekerja dan untuk pelajar poin ini bisa dihilangkan.
Tujuan Autobiografi
1. Memperkenalkan diri sendiri secara lengkap pada orang lain,
2. Memberikan gambaran, pelajaran serta kisah-kisah inspiratif bagaimana seseorang bisa sukses dalam bidang yang sedang diminati sekarang ini, baik dalam karir, bisnis, politik ataupun bidang lainnya.
3. Bahan pencitraan untuk seseorang.
Agar lebih lengkap wawasan informasi tentang auutobiogragi, malam ini pada pertemuan ke-23 kelas belajar menulis dengan narasumber Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. akan memberikan wawasan, trik-trik dan pengalamannya yang dasyat tentang menulis autobiografi, dengan tema “ Menulis Buki Autobiografi”
Berikut blog narasumber http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1
Dan http://suparnomuhammad.blogspot.com/2022/02/orang-berpangkat.html?m=1 agar lebih mengenal beliau dan gaya kepenulisannya.
Menurut Bapak Suparno, cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu eman rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu raih apabila tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan keturunan kita. Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupanmu. Dari sejarah perjalanan kehidupan kita anak cucu kita bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa. Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah berguna. Jika melamar suatu pekerjaan, atau dipromosikan ke jenjang pangkat yang lebih tinggi, buku biografi bisa disertakan dan itu menjadi nilai plus.
Bagaimana menyusun buku biografi?
Kita harus membaca biografi maupun autobiografi okoh terkenal, juga tokoh yang tidak begitu ternama, agar bisa kita jadikan pembanding
Langkahnya bagaimana?
1. Mulailah dengan membuat outline atau kerangka tulisan.
Bisa dimulai dari cerita kelahiran, masa- masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dan lainnnya.
2. Membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah dibuat.
3. Kelompokan masalah masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah.
4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary.
5. Mulai menulis per outline, atau per judul.
6. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu. Walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai.
7. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran Bapak Ibu akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan.
8. Terkadang muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke outline.
9. Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan
10. Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas , sebelum uraian tulisan
Misalnya seperti ini;
11. Kemudian lakukan editing secara teliti semaksimal kemampuan
12. Kemudian minta tolong pada teman yang Anda percaya untuk menjadi editor
13. Kemudian buatlah caver buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan
14. Langkah terakhir kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya
Ini buku autobiografi saya berjudul Perjuangan Hidupku, buku ini berisi motivasi agar anak muda itu semangat kerja, Semangat belajar, dan semangat berdoa.
Dapat disimpulkan bahwa kita tidak perlu menunggu sukses untuk menulis buku autobiografi karena setiap orang mempunyai sisi kehidupan yang menginspirasi, misalnya tentang kesederhanaan, kejujuran, kesetiaan, kegigihan, membesarkan dan menyekolahkan anak-anak dan sebagainya.
Informasi tanya Jawab
1. Tips tulusan mengalir dan menyamankan saat membacanya.
Menulis seperti belajar naik sepeda, awalnya serius banget, pake jatuh pake nabrak, tapi lama-lama kita bisa menikmati, bahkan Los stang pun bisa .Tipsnya terus saja menulis. Moto menulis setiap hari mutu dan rezeki akan mengikuti.
2. Lebih baik dan mudah dipahami menulis autobiografi secara runtut
3. Perbedaan biografi dan Autobiografi.
Jika autobiografi adalah buku biografi yang ditulis sendiri, seperti buku saya bapak Suparno
Kalau biografi ditulis oleh orang lain dengan seijin yang bersangkutan. Atau yang bersangkutan meminta tolong untuk menuliskan biografinya. Biografi adalah buku yang menceritakan tentang perjalanan kehidupan seseorang.
4. Jika menulis dimulai dari kakek nenek, kita bisa bertanya pada orangtua kita, atau pada siapa saja yang bisa dijadikan sumber, semaksimal beliau tahu. Saya hanya bisa menggali cerita keluarga saya sampai kakek buyut saya, yang dulu menjadi Lurah desa.
Oleh karena itulah sejarah hidup keluarga kita , segera dimulai di tulis agar abadi, karena menulis itu mengabadikan jejak kehidupan .
Kita ini orang orang biasa, kalau tidak kita sendiri, siapa yang mau menulis tentang kita?
5. Judul menarik, pengantar tokoh hebat
6. yang ditulis yang baik-baik saja, yang bisa menjadi pelajaran, menginspirasi bagi pembaca, jangan menulis aib, atau hal hal yang menimbulkan keresahan, yang menyebabkan pembaca sakit hati. Duka tidak apa apa, yang penting tidak mengganggu ketentraman diri dan orang lain. Kejadian duka itu kadang cara Allah mendidik dan menyiapkan kita untuk menjadi pribadi yang sekarang , atau masa depan yang lebih indah.
7. Ketika menulis biografi memilih sudut pandang yang tepat untuk menggambarkan tokoh yang akan kita tulis. Menulis biografi orang lain kita harus interview dengan tokohnya, dengan teman-teman, dengan keluarganya, membaca literatur ( kalau beliau setingkat Bupati pasti pernah ditulis dalam berita).
Kita ini orang orang biasa, kalau tidak kita sendiri, siapa yang mau menulis tentang kita?
Menulislah yang kita mampu, dan pahami , dekat dengan kita, bahkan diri kita, dan yang kita sukai. Karena jika bukan kita siapa yang mau menulis. Bagaimana orang lain bisa tahu dan menyukai diri kita tidak memberitahu dan ,menyukai.
Waah keren lengkap sekali bunda. Tinggal eksekusi tulis buku autobiografi diri
BalasHapusSip
Hee insyaallah mbak Ovi
BalasHapusTop bgt Bunda Menik ,lengkap sekali
BalasHapusMakasih Mbak Maryati...
HapusTop banget resumenya bisa jadi referensi nih
BalasHapusJoss, Bu Menik..judulnya ok dari sudut pandang yg lain
BalasHapuskereen selamat utk menuju buku autobiografi agar anak cucu kelak bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa
BalasHapus