Aliran Cinta Dendam Kahayan (dalam puisi silsilah)

 Tantangan hari ke-19 Menulis 30 hari


 Aku bayangkan seorang putri cantik, pintar dari negeri dongeng'Nyai Balau'.  Dongeng yang kini dikenal sampai dunia nyata. Antara angan  dan nyata  menghiasi aliran Kahayan yang elok. Terkenang sibakan kilau gerai hitam rambut panjangnya.  Gambaran pesona cinta akan keaslian .       

       

       Aliran Cinta Dendam Kahayan

             Karya MenikDA

 

Kenang kenang kenang syair Karungut berdendang

Anak Damang  keluar  dari Huma Betang

Hiburkan diri termangu di pinggir Kahayan

Air tenang hunian indah iwak Saluang

Yakin riaknya sungai  gemericik bawakan harapan

Adinda Nyai Balau namanya bersemayam dalam impian

Nian dikenang cinta mengalir seiring  aliran  panjang sungai Kahayan

          Terurai rambut panjang berkilau  Nyai Balau

          Bermain mencebur pada dalamnya air

          Kehidupan alami penjaga emas permata

          Kekayaan hati permadani  jiwa  Borneo

          Pemikat pemuda Antang sampai jagoan seberang

Putri berambut Panjang telah dipinang

Putra Damang  bimbang

Tak pelak pemuda Antang pun separuh hati hilang

Bara kan dendam jagoan seberang

Butakan hati berdiam diri  di negeri seberang

          Cinta dan dendam sepanjang aliran Kahayan

          Berlimpah dalam air hingga daratan

          Permata hingga batang Ulin, Meranti juga Blangiran

          Tersenyum pilu  kini nyaris menjadi sasaran

          Akan cita, cinta dan impian

Kemanakah aliran kini bermuara damai

Sedang batang  air telah dikebiri

Tiada lagi Siluang menari

dengan manja kala jala siap menangkapnya

Kini Kahayan berhias merkuri

 

                  Palangka Raya, November 2021

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukiran Indah MICHIKO DENIM

Impian Terindah ‘Baiti Jannati’

Insecure Guru dan Siswa Teratasi dengan Self H dalam menulis