Merdeka Menulis, Indahnya Berpantun 2
Dari sumber tulisan yang dibaca, pesan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara mengamanatkan bahwa sekolah harus menjadi taman belajar bagi peserta didik.
Bicara tentang taman belajar adalah sekolah yang kondusif bagi peserta didik. Pembelajaran yang menyenangkan, nyaman dan bermakna sungguh diimpikan. Peserta didik bebas dari perundungan atau tindakan kekerasan, lingkungan fisik sekolah yang bersih, aman, dan nyaman. Peserta didik sudah semestinya memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita.
Bagaimana kondisi peserts di lingkungan sekolah atau madrasah? Andaikata di lingkungan kita, peserta didik lebih senang mendengar bel tanda waktu istirahat atau pulang, atau lebih senang kalau gurunya tidak hadir daripada hadir mengajar, maka sekolah tersebut belum menjadi sebuah taman belajar bagi mereka. Mengapa? Karena taman identik dengan tempat yang nyaman, nyaman, dan betah di sekolah.
Begitu pula dengan kegiatan menulis. Berikan luang diri untuk merasa tertarik dengan apa yang akan ditulisnya. Berikan kenyamanan untuk mengungkapkan perasaan walau hal yang dianggap sepele. Jangan ada sekat untuk sebuah ide maupun tema. Sepertinya halnya kesukaan merangkai kata menjdi larik yang berima.
Contoh sebuah pantun
NASIHAT SUAMI ISTRI
Gurami bakar dengan lalapan
Taburkan tepung kremes gurih
Suami khilaf akan kewajiban
Diingatkan istri penuh kasih
Ukiran Jepara bersanding batik
Kunjung pameran di tengah kota
Pujian untuk istri cantik
Sanjung suami suburkan cinta
Bukit Tengkiling di Palangka Raya
Pertapaan sejarah Cilik Riwut
Sedikit fitnah undang bahaya
Ketenangan keluarga berubah kemelut
Rakit tenggelam tiada timbul
Sukar naik pakailah tangga
Sedikit fitnah bahaya muncul
Terbakar hubungan rumah tangga
Seruling didengar saat letih
Alunkan tembang penyemangat raga
Saling menguatkan jikalau sedih
Jadikan romantis menghias keluarga
Kain Tenun Gadod di Majalengka
Hidup kain tradisi negeri
Main rahasia tidak terbuka
Tertutup kepercayaan suami istri
Keripik basreng khas Bandung
Renyah disukai kuliner ditekuni
Didik anak saling dukung
Amanah dipegang ibadah jalani
Sauh lepas bebas terbentang
Suka bebas segera berkabar
Jauh dirindu dekat pun disayang
Jika suami penyayang dan sabar
Pita rambut ikatkan dulu
Manis warna rambut indah
Kata romantis itu perlu
Harmonis suami istri tambah
Punya Hp sungguh kreatif
Teliti asli tidaknya cerita
Cantiknya istri itu relatif
Hati terpaut tumbuhlah cinta
Palangka Raya, 23 Juni 2022
MenikDA
Komentar
Posting Komentar