Merdeka menulis, Kuingin bersenandika dan quotes

       Tantangan hari ke-18 Menulis 30 hari                 Senandika atau Solilokui

       Kecuali karya sastra seperti puisi, baik puisi baru atau lama ada istilah "senandika". Saat ini bermunculan  tulisan  " Senandika", "quotes".
Beberapa komunitas ataupun penerbitpun  membuka program menulis buku tentang itu. 
Apa yang dimaksud dengan senandika? 
Senandika merupakan sebuah wacana seorang tokoh dalam karya sastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan. Hal ini senandika dapat dikatakan seperti suara batin. 

Dalam Puebi senandika/se·nan·di·ka/ n wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar. 

Begitu pula dengan quote. Quote adalah suatu kalimat atau ucapan yang dianggap menarik yang berisikan ide, pendapat atau gagasan seseorang. Dalam sebuah karya tulis, umumnya kutipan dijadikan bahan acuan atau sumber referensi untuk memperkuat, menambah dan memperjelas tulisan.

 Quotes dalam bahasa Indonesia lebih populer disebut dengan kata kata mutiara dan kata bijak.
Kata-kata mutiara adalah serangkaian kalimat singkat yang tersusun indah dan memiliki arti yang dalam. 

Contoh

Ketika kita takut kehilangan

Ketika sesorang meminta apa yg kita punya
      "Ya diberi, kan tetap  kita masih bisa memiliki"

Andaipun seseorang yang kita beri meminta lebih.
        "Bersyukurlah".. "Berikan toh dengan memberi lebihpun kita masih tetap memiliki" Bersyukur anggap ladang amal bagi kita.

Bahkan, andai seseorang akan merasa puas jika  memiliki semua yang kita punya? 
        Lipatkan syukur kita, berarti itu bisa me. buatnya puas dan senang orang lain. Sehingga takkan menginginkan lagi yang kita punya.
Dan menjaga kemungkinan tidak akan meminta, pada yang lain andai sama dengan apa yang telah didapatkan dari kita.

      Namun, bagaimana jika seseorang itu akan lebih tenang mengambil alih yang kita punya hingga kita kehilangan dan tak kita punyai lagi? 
Tetap bersyukur Kita masih merasa tenang bisa memohon kepada yang Maha Memiliki. Berserah diri, yakinlah.. Jika masih rezeki Kita, pasti takkan ke mana.
Sadarilah semua yang kita miliki itu pinjaman dariNya, bukan kehilangan. HakNya Allah, bisa jadi apa yang ada pada kita dipinjamkan kepada yang lain, dan kita akan digantikan dengan pinjaman lain  yang lebih kita butuhkan dan lebih baik bagi kita.

12 Juni 2022
MenikDA
Palangka Raya



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukiran Indah MICHIKO DENIM

Impian Terindah ‘Baiti Jannati’

Insecure Guru dan Siswa Teratasi dengan Self H dalam menulis