Pesanan 'Pantun'
Tantangan Hari ke-4, Menulis 30 Hari
Pantun merupakan puisi lama yang sudah semestinya sarat makna. Terikat aturan atau kaidah penulisan pantun. Terkadang kita mendengar orang menyampaikan pantun, menjadi terhibur walau setelah dicermati rimaasih belum indah dan isinya pun belum jelas.
Ketika seseorang meminta dibuatkan pantun, bukan berarti tidak bisa membuat sendiri. Melainkan karena kurang percaya diri jika pantun ya tidak sesuai syarat atau karakter pantun.
Berikut pantun yang diminta seseorang untuk menyambut kunjungan pejabat Kanwil
GTK Madrasah dan Keberagaman agama.
GTK Madrasah dan Keberagaman Agama
Kembang segar bertangkai kuat
Mandi pagi cahaya mentari
Kembang pendidikan madrasah bermartabat
Pribadi tangguh Jayalah negeri
Raflesia indah warna putih
Sekali ditanam pesonanya lama
Indonesia beragam eratkan kasih
Tali saudara antar sesama
Kunjungan pejabat
Langsat Tanjung sudah mateng
Jemput kekasih di kepulauan Ampah
Selamat datang Bapak Kakanwil Propinsi Kalteng
Sambut cita harapan kami madrasah
Satu wadah dalam mendidik
Makoraya hebat dan bermartabat
Tentu mulia seorang pendidik
Upaya selamat dunia akhrat
Dendang mengalun iringi tari
Tangguh berseni warisan pusaka
Pandang bijak selamatkan diri
Sungguh tenang hidup mahardika
Kain sasirangan indah pesona
Pakai sarasehan sungguh serasi
Desain pertiwi aneka rona
Bingkai prestasi junjung tradisi
Indah temu selalu kan jadi kenangan
Mensyukuri Bapak Kanwil kunjungi kami
Alhamdulilah saat acara penutupan
Terpatri arahan bimbingan berkah tuk kami
Berbagi tak akan terbelah
Aman terpelihara tak berkarat
Sedekah tabungan amal jariah
Akan ditunai kelak di akherat
Palangka Raya, Mei 2022
MenikDA
Guru Mankoraya
Komentar
Posting Komentar