Terunik,Terbaik, dan Harapan 1 "Ketika Pena Bertukar Kata"

 Tantangan hari ke -10 Menulis 30 hari setiap hari

 


      Ketika diri mulai gelisah karena tidak sebaris idepun tertuang pada lembar coretan. Rasa hati ingin membenamkan gundah ini agar tiada lagi harap terungkap. Terbenam pada indahnya mimpi biar esok mentari tersenyum menghangatkan tubuh ini dan mengalirkan energi.                                                           

      Namun, tanpa sengaja melihat tumpukan warna ungu pada rak buku. Terlihat baru saja dibuka, tentunya si  jagoan yang membacanya. Apalagi siang tadi seperti ada celetuk ledekan tentang judul tulisan. Ada juga meledek tentang gaya membaca mamanya ini. Walaupun tanpa disadarinya dia juga coba-coba membaca, minimal jadi tahu, "Ini loh karya sastra Puisi, karya Mama

 

                        Adik Kecil Pembawa Luka



Senyum

Petak umpet

Seragam

Berpeluh membawa terompet

Melangkah dalam diam

       Telusuri setiap gang singgahi setiap pintu

       Mengharap belas kasih

       Pengganti  peran orang terkasih

       TIada lagi tempat mengadu

Harap dan impian menggantung sepanjang jalan

Ikuti langkah menenteng jajanan

Terbayang penuh seonggok celengan

Teruntuk cita yang hanya sebatas angan

         Kemanakah saudara sepenanggungan

         Kemanakah pundak pengganti tumpuan

         Kemanakah penampung seragam peralatan

         Pengeja coretan dan tulisan

         Pengenal kepada Tuhan


MenikDA

Palangka Raya, 230921



Luka itu Kita

 Karya  Menik Dwi Astuti


Mekar dalam taman impian

Teduh terhujam tatapan

Sejuk terengkuh dekapan

Kau kah itu

       Harum mawarmu terjaga duri

 

Kini lemah akarku  mengikat  bayu

Menopang beban rimbunnya ragu

Yang ku tahu

Rapuh batang : ku masih menggelayutimu

 

Pandanglah mereka pengawal rimba

Mencium  dan mengkebiri mahkotanya

Yang haus rasa serakahnya

Yang bersyarat cintanya

Terbuai budak dunia

 

Mengertilah kamu

Ku pun coba mengerti

Merekapun pasti mengerti

Luka itu kita

 

Palangka Raya, 17082021


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukiran Indah MICHIKO DENIM

Impian Terindah ‘Baiti Jannati’

Insecure Guru dan Siswa Teratasi dengan Self H dalam menulis