Merdeka Belajar, Merdeka Menulis Indahnya Berpantun 1
Merdeka Menulis, Edisi Indahnya Berpantun
Tantangan hari ke -11 Menulis 30 hari
Merdeka, merdeka dan merdeka. Ungkapan yang biasa diartikan suatu kebebasan. Kebebasan dari penindasan, belenggu, keterikatan, penjajahan atau pun semua hal pelanggaran hak.
Merdeka belajar, dibaca dari berbagai tulisan, suatu kebijakan Kemendikbud ristek bahwa peserta didik diberikan ruang untuk belajar melalui berbagai sumber belajar. Keleluasaan siswa sesuai dengan kemampuannya yang beragam. Hal Inilah yang disebut sebagai pembelajaran yang berpihak kepada anak, kepada siswa atau pembelajaran terdiferensiasi. Pembelajaran ini diharapkan peserta didik menjadi sejahtera. Kesejahteraan peserta didik atau student wellbeing saat belajar bisa terwujud. Hal ini sesuai dengan pesan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara yang mengamanatkan bahwa sekolah harus menjadi taman belajar bagi peserta didik.
Taman belajar adalah sekolah yang kondusif bagi peserta didik. Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna sungguh diimpikan. Peserta didik bebas dari perundungan atau tindakan kekerasan, lingkungan fisik sekolah yang bersih, aman, dan nyaman.
Bagaimana kondisi peserts di lingkungan sekolah atau madrasah? Andaikata di lingkungan kita, peserta didik lebih senang mendengar bel tanda waktu istirahat atau pulang, atau lebih senang kalau gurunya tidak hadir daripada hadir mengajar, maka sekolah tersebut belum menjadi sebuah taman belajar bagi mereka. Mengapa? Karena taman identik dengan tempat yang nyaman, nyaman, dan betah di sekolah.
Peran guru sangat penting dan tidak akan tergantikan dalam pembelajaran. Walau demikian, peserta didik bisa belajar bukan hanya dari guru. Mereka bisa belajar dari beragam sumber belajar. Di era digital saat ini peserta didik bisa mendapatkan atau mengunduh berbagai materi pelajaran dari internet, modul, dan e-book. Ada yang gratis dan ada yang berbayar. Dalam pembelajaran yang mengedepankan aktivitas peserta didik, guru berperan sebagai fasilitator. Guru mendesain dan mengatur proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.
Agar proses belajar lebih bermakna, pilih lakukan yang kita sukai. Tidak hanya peserta didik, guru pun diharapkan bisa lebih profesional. Sebaiknya seorang guru dapat menyusun tulisan berupa bahan ajar yang disampaikan kepada peserta didik. Diharapkan bahan ajar yang disusun guru dapat dijadikan sumber belajar alternatif bagi peserta didik. Hal itu dimaksudkan agar peserta didik tidak hNya tergantung dari buku- buku teks yang dibeli di toko atau bantuan dari pemerintah. Buku yang disusun guru akan lebih bersifat kontekstual atau sesuai dengan kebutuhan siswa.
Sebenarnya tidak hanya menulis bahan ajar seperti diktat, modul, atau buku, tetapi guru pun diharapkan bisa menulis laporan penelitian, praktik baik (good practice), artikel untuk jurnal, dan artikel populer. Sungguh hebat dan karya nyata jika guru menyusun tulisan yang fokus dia geluti dan kembangkan.
Begitu juga dengan siswa, dapat menulis jenis tulisan atau karya sesuai minat dan bakatnya.
Untuk itu kita berteman, menikmati suasana merdeka belajar, begitupun merdeka menulis.
Pantun Nasihat Guru Siswa
Nasihat Guru untuk Murid
Ketemu sobat di pulau Kendari
Alih rupa tak mengenalinya
Ilmu dunia harus dipelajari
Raih selamat juga akheratnya
Makan roti diolesi selai
Serasi jika minumnya sirup
Bukan tingginya sebuah nilai
Realisasi ilmu dalam hidup
Tenar didapatkan cara alami
Jadikan pegangan untuk panduan
Belajar senang mudah pahami
Jadi awal tentukan tujuan
Jejak kebaikan tetap kokoh
Latih disiplin jadi kebiasaan
Tidak bisa bukan bodoh
Masih belajar perlu latihan
Baca cerpen sangat menghayati
Ceklis ambil makna kehidupan
Baca dahulu biar mengerti
Tulis kemudian tambah wawasan
Jengki kala dulu istimewa
Biar kuno sepeda zamani
Rezeki pintar dapat beasiswa
Ikhtiar dan doa dijalani
Salah tunjuk orang pelit
Teliti jangan kurang ajar
Lelah garap soal sulit
Pasti bingung tak belajar
Jungkir balik cari kuda
Jumpai kuda sampai antri
Ukir prestasi selagi muda
Sampai tua tetap terpatri
Sunda Jaipong tari tradisi
Dukung pagelaran tonton berdua
Muda gencar raih prestasi
Junjung harapan orang tua
Berburu kayu pohon Bajakah
Obat tradisional banyak penyakit
Berguru biar dapat berkah
Babat malas tiada menjangkit
Palangka Raya, 20 Juni 2022
MenikDA
Guru Man Kota Palangka Raya
Komentar
Posting Komentar