Merdeka Menulis, Edisi 2 Mengenal Gurindam

Tantangan hari ke-17 Menulis 30 hari
Gurindam "Pergaulan"

Sifat lidah tiada bertulang
Jagalah kata  hendak berbilang

Bila kata bijak berperi
Mulia akan marwah diri

Santun sikap dengan sesama 
Indah bergaul tentu utama

Jikalau ajak berbuat baik
Hidup akan terasa apik
 
Berteman  tiada pandang bulu
Banyak kawan tak mudah berlalu

Beda pendapat janganlah selisih 
Mufakat baik untuk dipilih

Sesama teman saling menasihati
Hidup tenang saling memahami

Demikian gurindam berisi nasihat dalam pergaulan

Gurindam merupakan satu bentuk puisi lama. Puisi lama yang lainnya, seperti pantun dan syair.
Ciri-ciri gurindam antara lain, 
1. Gurindam berisi nasihat meskipun tak dinyatakan dalan kalimat nasihat.

2. Nasihat dalam gurindam beraneka ragam seperti, tingkah laku atau perbuatan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama.

3. Gurindam satu bait terdiri 2 baris kalimat singkat.

4. Satu baris terdiri 4 atau 5 kata

5. Perlu diingat bahwa gurindam sama dengan jenis puisi lama lain seperti pantun dan syair, yang mempunyai syarat, yaitu persajakan (bunyi yang sama) pada bunyi akhir kalimatnya. 

Misalnya, bunyi akhir baris pertama *ah,* maka bunyi akhir baris kedua juga kata yang suku terakhir *ah*
Contoh
Jika kita senang bersedekah, 
niscaya rezekinya akan berkah 

6. Gurindam tidak ada sampiran seperti pantun. Kedua kalimatnya adalah isi. 

7. Dalam gurindam, baris pertama dan kedua mempunyai hubungan sebab akibat. Kedua kalimat itu mempunyai hubungan yang kuat. 


Palangka Raya, 26 Juni 2022
MenikDA


















































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Impian Terindah ‘Baiti Jannati’

Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu, Siapa Takut? Siapa Mau?

Siapa Takut Menulis Buku Tidak Bisa Terbit? Kan Ada si Indie