Sudahkan Mendesain Pembelajaran Menuju Komunikasi Terampil?


Tantangan hari ke-6 Menulis 30 hari

    Produk Pembelajaran Komunikasi Terampil    Kelas XI MIPA 1 Mankoraya                               Mapel Bahasa Indonesia                             

1. Adelia Pertiwi Hasibuan 

  http://resensatorpemula.blogspot.com/2022/04/perjuangan-yang-tak-sia-sia.html

2. Siti Aminah

http://perjalanancintazahrana-20-22.blogspot.com/2022/04/perjalanan-cinta-zahrana.html

3. Sasmitha Aufa Rahma

https://sasmithaar.blogspot.com/2022/04/ananta-prahadi-by-risa-saraswati.html

4. Khairunnisa 

https://khairnnsaa.blogspot.com/2022/04/mengenal-perjalanan-seorang-anak.html?m=1

5. Shaffa Abidah Vianutami

http://shaffaabidah.blogspot.com/2022/04/persahabatan-seekor-kucing-dan-manusia.html

6. Galuh Kartika Putri

https://resensinovelgaluhkartika.blogspot.com/2022/04/perjodohan-yang-tak-terduga_26.html?m=1

7. Siti Zahra Meiliyanti

https://sitizahrameiliyanti.blogspot.com/2022/04/teks-resensi-novel-negeri-5-menara.html

8. Khairunnisa Fathya Sari

https://fathyaasr.blogspot.com/2022/04/dikta-hukum.html

9. Nabila Dewi Yulianti

https://nbilaadyi.blogspot.com/2022/04/kisah-cinta-naira-dan-kesabarannya.html?m=1

10. Rania Hairunnisa

https://raraniaaa.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-escapist.html

11. Bilbina Nafrah

https://bilbinanafrah.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-laskar-pelangi.html

12. Venecianopan

https://nopancrafter18.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-tango.html

13. Naufal Fakhri

http://naufalfakhri18.blogspot.com/2022/04/perjalanan-fahri-menemukan-kembali.html

14. Shihabuddin Andi https://resensinovelshihab.blogspot.com/2022/04/

15. Dinni Indriyana Hanati 

https://dinniindriyanahanati.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-friendklops.html

16.NorLaila

 https://norlailaa.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-sang-pemimpi.html

17. Reza Amanda Nur Afni 

https://rezamnda.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-rewind.html

18. Muhammad Surya Rizky Amartha

http://suryarizky313.blogspot.com/2022/04/Bajak-Laut--Purnama-Terakhir.html

19. Maya Shavana

https://mayashvn.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-hijab-for-sisters_27.html

20. Leni Wulan Dari

https://lenwulan.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-ipa-ips.html

21. Daffina Mutia A

https://daffinamutia.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-mariposa.html

22. Amanda Agni Oktavia Ramadhani

https://amandagni.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-confession.html

23. Jauzaa Rahmah

https://jauzaarahmah.blogspot.com/2022/04/hujan-tere-liye.html

24. Sulkha Fitria Ramadani

https://sulkhafitriar.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-mariposa.html

25. Najwa Rizki Amalia

http://najwarizkiamalia.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-alster-lake.html

26. Muhammad Alief Raihan Ramadhan

https://aliefraihan10.blogspot.com/2022/04/resensi-ayahku-bukan-pembohong.html

27. Marliana Putri

https://marlianaputri.blogspot.com/2022/04/resensi-novel-tenggelamnya-kapal-van.html

28. Shabrina Ghaits Elhaya

https://shabrinaelhaya.blogspot.com/2022/04/teks-resensi-novel-surat-kecil-untuk.html?m=1

29. Anita Safarina

http://anitasafarina.blogspot.com/2022/04/resensi-buku-novel-bulan-terbelah-di.html

30. Milka Marhamah

https://milkamrh.blogspot.com/2022/04/menjadi-manusia-yang-buruk-demi-menjadi.html


*Ttd

*Guru Mapel Bahasa Indonesia*

Menik DA


     Seiring dengan perkembangan zaman tentu kompetensi abad 21 yang akan dihadapi siswa juga akan berubah. Dimana perkembangan zaman sangat dipengaruhi adanya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita tahu perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Pesatnya teknologi berpengaruh pada semua aspek kehidupan. Manfaat teknologi yang seolah diagungkan tidak dipungkiri. Bagai dua sisi mata uang. Konsekuensi mengikuti setiap putarannya. Di balik manfaat yang besar, kemudharatan siap menyerang. Inilah tantangan yang dihadapi sebagai pelaku dan pengisi kehidupan. Sebagai warga negara digital yang cerdas. Salah satu upaya tugas kita yang berada pada dunia pendidikan saat ini yakni menyiapkan, membekali supaya siswa bisa menghadapi tantangan yang lebih besar di abad 21 ini. Untuk itu embaga pendidikan harus menemukan solusi dari masalah ini. Solusi masalah ini yaitu kompetensi 21 yang harus dimiliki oleh siswa. 

Ada empat kompetensi abad 21 yang harus dimiliki siswa yaitu, 

1. Berpikir Kritis (Kritical  thinking) 

2. Komunikasi (Communication) 

3. Kreativitas (Creativity) 

4. Berkolaborasi (collaboration) 

Penjelasan singkat 4 kompetensi tersebut

  

Pertama,  itu critical thinking (berpikir kritis)? Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk memahami sebuah masalah yang rumit, menghubungkan informasi satu dengan informasi lainnya sehingga akan muncul berbagai perspektif dan akan ditemukan solusi dari suatu masalah. Kemampuan nalar, memahami dan juga membuat pilihan yang rumit, memahami hubungan antara sistem, menyusun, mengungkapkan, menganalisis serta menyelesaikan masalah. Kemampuan ini harus dimiliki oleh siswa di era digital seperti sekarang supaya dimanapun berada bisa berpikir kritis dan bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. Menjadi warga negara digital yang baik. 

Kecuali itu, siswa yang memiliki kemampuan ini tidak mudah untuk dibohongi karena bisa membedakan mana kebenaran dan kebohongan, fakta maupun opini 

Kedua, Communication, hidup di abad 21  diharuskan untuk memiliki kemampuan komunikasi dengan baik. Hal ini, dikarenakan kemampuan komunikasi yang dimiliki bisa membuat siswa mengekspresikan apa yang ada di dalam pikirannya lalu diungkapkan atau disampaikan secara lisan maupun tulisan. Dengan kemampuan komunikasi yang baik maka pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh penerima pesan dan pastinya mencegah terjadinya kesalahpahaman maupun ambiguitas. 

Siswa harus peka, saat melakukan komunikasi, siswa harus bisa memahami situasi sekitar, media apa yang tepat dan siapa orang yang menjadi lawan bicaranya. Kemampuan komunikasi bisa diajarkan sejak anak usia dini. Dimana orang tua bisa mengajari anaknya berkomunikasi. Caranya dengan memintanya untuk bercerita secara lisan mengenai pengalamannya atau bisa juga meminta si anak untuk menulis apa yang ada di pikirannya tentang suatu hal. Guru dalam hal ini juga dapat menyajikan tantangan, rangsangan, misalnya media seperti foto, gambar, video, atau cerita. Siswa diharapkan membuat ulasan, cerita, tanggapan, yang berkaitan dengan media tersebut. Dan jenis informasi tidak dibatasi, siswa bebas memilih jenis fiksi, nonfiksi, deskripsi, argumentasi, narasi atau yang lainnya.

Ketiga, Creativity,.  Abad 21 yang harus dimiliki siswa selanjutnya adalah kreativitas. Kreativitas  diperlukan oleh siswa agar lebih berani untuk mencari serta mengungkapkan ide-ide yang ada di dalam kepalanya. Perlu diketahui jika kemampuan berpikir kreativitas ini tidak hanya terbatas pada penciptaan produk atau barang baru. Akan tetapi, kemampuan ini bisa diaplikasikan untuk mengembangkan suatu hal yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas siswa adalah dengan mengajaknya untuk bebas mengeksplorasi pikiran dan imajinasinya. Orang tua atau guru bisa membantu siswa mengembangkan kreativitas dengan cara memberikan dukungan maupun wadah yang tepat agar siswa tidak takut untuk selalu berkreasi.

Keempat, Colaboration. Abad ini bukan lagi waktunya untuk hidup secara individu ataupun menang sendiri. Kesuksesan juga perlu untuk diraih bersama-sama dengan melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan orang lain. Dengan melakukan kolaborasi maka masing-masing pihak bisa mengisi kelebihan maupun kekurangan satu sama lain. 

Dengan adanya kerjasama tentu akan membuat hasil akhir menjadi lebih maksimal. Tidak hanya itu, melalui kolaborasi tersebut siswa akan belajar bertanggung jawab dengan peran yang dimiliki, saling berempati serta bisa menghormati pendapat orang lain yang berbeda. Kerja Tim, diskusi menentukan permasalahan sekaligus solusinya perlu ditekankan siswa dalam proses pembelajaran.

        Sudahkah guru  mendesain pembelajaran abad 21?  Seharusnya sudah, walau tanpa disadari karena tidak tertuang secara sistematis pada saat menyususn RPP. Hal ini kemungkinan lebih baik daripada RPP dibuat tetapi tidak realisasikan. Hal ini sering terjadi karena yang tertuang pada perencanaan sulit diimplementasikan karena situasi dan kondisi

Berikut  jika tujuan pembelajaran menekankan pada pengembangan ketrampilan kemampuan komunikasi siswa. Tentunya aspek apa saja yang perlu diterapkan dalam pembelajaran harus diketahui agar komunikasi terampil dapat tercipta.

  Komunikasi Terampil

1. Komunikasi Multi Modal

2. Komunikasi dengan Bukti Pendukung

3. Komunikasi  untuk Audiens Tertentu.

Perkembangan terbaru teknologi cloud dan ponsel pintar, orang saat ini dapat mengakses internet dan terlibat dalam berbagai bentuk komunikasi saat bepergian. Email, pesan teks, dan konferensi video saat ini  lazim dalam kehidupan sehari-hari. Alat-alat canggih ini memberi kita cara baru untuk berkomunikasi, tidak hanya lebih efektif tetapi juga jauh lebih hemat biaya, baik secara asinkron seperti halnya pesan teks dan blog, atau secara real time melalui telepon atau pesan instan, Twitter atau Skype. Yang terpenting adalah perangkat, koneksi internet dan melakukannya.

Pengembangan teknologi baru dan alat terkait terus menciptakan peluang baru bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia, tanpa pernah meninggalkan rumah atau sekolah.Teknologi ini tentu memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung komunikasi terampil tetapi mereka menempatkan tuntutan baru pada guru untuk mempersiapkan siswa untuk menggunakan alat dengan tepat.  

Akan tetapi karena terlalu sering, alat-alat canggih ini digunakan untuk terlibat dalam "obrolan" tingkat rendah, di mana orang mengirim teks atau tweet tunggal tentang topik yang tidak terkait. Semestinya, siswa  dapat menggunakan alat-alat ini untuk komunikasi dan terlibat dalam percakapan yang lebih dalam dengan orang lain tentang masalah internasional, seperti pemanasan global atau peperangan, perkembangan literasi yang dapat mengubah dunia.

Siswa tidak perlu membatasi komunikasi  hanya tertulis, mereka  juga dapat menyertakan gambar, file audio atau video ketika mendiskusikan masalah dengan komunitas yang lebih luas. Komunikasi multi-modal  memungkinkan mereka untuk menemukan media yang paling cocok untuk menyampaikan pesan mereka.

Misalnya, siswa adik kelas dimungkinkan menangkap refleksi mereka tentang cerita favorit mereka dengan membuat rekaman audio karena mungkin tidak memiliki keterampilan sastra menangkap secara tertulis. Siswa yang lebih tua atau kakak kelas dapat membuat video untuk menangkap pemahaman mereka tentang drama atau cerita novel tertentu atau sepotong puisi. Kemudian, mempostingnya di blog sekolah untuk ditanggapi orang lain.  

Dengan cara ini, adanya teknologi memungkinkan anak muda untuk menangkap dan berbagi pandangan mereka dengan audiens yang berada di luar lingkungan sekolah mereka sendiri. Terciptalah makna baru, gagasan tertangkap atau diterima tidak hanya dalam satu kelas, tetapi adik atau kakak kelas. Bahkan terhubung  dengan dunia luar. Guru sebagai pendidik perlu mempertimbangkan cara merancang kegiatan pembelajaran yang tepat untuk melibatkan siswa agar menjadi komunikator tang terampil serta efektif.

Palangka Raya, 15 Juni 2022




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukiran Indah MICHIKO DENIM

Impian Terindah ‘Baiti Jannati’

Insecure Guru dan Siswa Teratasi dengan Self H dalam menulis